Nama kejuaraan Thomas Cups ini berasal dari nama “Sir George Alan Thomas”, mantan Presiden IBF dan pemain bulutangkis dari Inggris yang pernah menjadi juara tunggal putra di ajang kompetisi All-England selama empat kali berturut-turut pada tahun 1903-1927. Dan nama kejuaraan Uber Cups ini berasal dari nama pemain putri legendaris Inggris di era 1930-an, “Betty Uber”, yang selama hampir 25 tahun mengarungi jagat bulutangkis internasional.
Dalam sejarahnya, baru ada tiga negara yang pernah merebut piala bergengsi "Thomas Cups" yakni Indonesia, China dan Malaysia.Dan ada empat negara yang pernah merebut piala bergengsi "Uber Cups", yaitu : USA, Jepang, Indonesia dan China. Tim Thomas Cups Indonesia terakhir kali menjadi juara pada tahun 2001, sedangkan tim Uber Cups Indonesia terakhir kali menjadi juara tahun 1996.
Setelah sembilan tahun lamanya bergelut di Olahraga Badminton ini, Sir George memberikan IBF sebuah piala hasil karya seorang pengrajin perak bernama Atkin Bros. Piala setinggi 28 inci ini bertuliskan “The International Badminton Championship Cup presented to the International Badminton Federation by Sir George Thomas, Bart., 1939“. Di atas mangkuknya terdapat patung kecil atlet bulutangkis.
Sedangkan Piala Uber pertama kali diadakan pada tahun 1956 dimenangi oleh Amerika Serikat setelah mengalahkan Tim Uber dari Denmark yang berlangsung di Lancashire pada tahun 1955. Dan pada tahun 1984 kejuaran Thomas dan Uber Cup disatukan alias dibarengi. Turnamen Thomas Cup & Uber Cup masing-masing melibatkan 12 tim, termasuk tim tuan rumah dan juara bertahan. Tuan rumah dan juara bertahan langsung lolos ke babak final, sedangkan 10 tim lainnya adalah mereka yang memenangi kualifikasi regional (Asia, Eropa, Oceania,Pan-Amerika, dan Afrika). Babak final kedua turnamen itu sering disebut sebagai Putaran Final Piala Thomas & Uber.
Piala ini juga terbuat dari perak dengan tinggi kurang lebih 45.7 cm (18 inches) dan dibuat oleh Messrs Mappin & Webb di London. Berdasarkan statistik, China berhasil memboyong Piala Uber 6 kali dalam 7 penyelengaraan terakhir, yaitu di Hongkong (1998), Kuala Lumpur (2000), Guang Zhou (2001-2002), Jakarta (2004), Sendai/Tokyo (2006), dan Jakarta (2008). Korea berhasil mematahkan tradisi China di tahun 2010.
Daftar Juara Thomas Cup :
Daftar Juara Uber Cup :
Komentar
Posting Komentar