Pada awalnya saya tidak
begitu mengenalinya selain pada Pemilihan umum tahun 2009 lalu sosoknya sebagai
seorang calon wakil Presiden mendampingi Megawati Soekarno Putri, karena saya bukanlah wartawan ataupun seorang politisi tetapi saya hanyalah seorang Mahasiswa Pasca Sarjana di Universitas Riau. Bebarapa
bulan terakhir ini saya mulai mencari informasi sedalam-dalamnya tentang beliau.
Pada masa orde reformasi beliau mulai kontrofersi saat dicopot dari TNI karna
dianggap ingin melakukan kudeta terhadap presiden BJ Habibie.
Beliau mulai
meninggalkan Indonesia untuk menghindari fitnah menuju Yordania. Bertemu dengan
Pangeran Abdullah II teman seperjuangannya ketika mengikuti pelatihan militer di
Amerika yang saat ini memimpin kerajaan Yordania. Prabowo disambut begitu
hangat disana. Prabowo datang hanya dengan menggunakan pakaian kasual tetapi
disambut bak seorang Kepala Negara. Pangeran Abdullah II memberikan kesempatan
kepada prabowo untuk menginspeksi pasukan sambil mengatakan “Anda tetap Jendral
disini kawan”.
Prabowo merasa Yordania
adalah Negara kedua baginya. Beliau mulai menjalani bisnis perminyakan disana.
Hingga akhirnya Prabowo kembali ke Indonesia membentuk Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra). Pembentukan partai tersebut sebagai bentuk rasa cinta tanah
air beliau terhadap Indonesia yang akan menjadi sampan bahkan pesawat jet
menuju Indonesia 1. Terbukti pada pemilu tahun 2009 partai gerindra meraih 4,46%
suara, sebagai partai baru Gerindra dinilai cukup melejit dalam mengambil hati masyarakat.
Dengan perolehan suara tersebut membuat Megawati melamarnya menjadi calon wakil
presiden untuk melawan rival sejatinya Susilo Bambang Yudhoyono.
Hingga akhirnya untuk
kedua kali Megawati dipecundangi oleh SBY yang lolos sebagai Presiden cukup
dengan satu putaran. Dan tiba saatnya sekarang tahun 2014 merupakan tahun dimana
SBY harus mengakhiri masa jabatannya karena telah 10 tahun menahkodai Indonesia.
Setiap partai mulai melakukan sosialisasi tokoh-tokohnya. Hasil pemilu legislatif
9 Juli kemaren menjadi refleksi dari partai-partai manasaja yang akan mengusung
calon presiden.
Partai PDI-P keluar
sebagai pemenang dengan perolehan suara hampir 20% disusul golkar dan gerindra.
Prabowo mulai melakukan konsolidasi bersama timnya untuk menentukan langkah
berikutnya dalam menggapai Indonesia 1. Pada awalnya pengamat politik banyak
memprediksi akan terjadi Koalisi Gemuk pada kubu Jokowi, ternyata perkiraan itu
hanya menjadi isapan jempol belaka.
Prabowo mulai melakukan
lobi politik terhadap calon-calon partai pendukung hingga akhirnya justru pada
kubu Prabowo lah yang menjadi koalisi gemuk. Dari sini terlihat kelihaian
Prabowo dalam melakukan lobi politik. Taktik perang benar-benar diterapkannya
pada pemilu kali ini. Tokoh-tokoh yang dikhianati oleh partai-partai pengusung
Jokowi pun mampu dirangkulnya, sebut saja Mahfud MD dan Rhoma Irama.
Partai-partai islam kecuali Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih untuk
bergabung bersama koalisi Prabowo, dengan alasan kesamaan ideologi dalam
membangun bangsa. Hingga akhirnya kubu Prabowo Subianto menguasai lebih dari
separuh kursi parlemen, sungguh salut melihat kelihaian beliau dalam merangkul
semua pihak.
Tim sukses kedua pihak
mulai melakukan serangan. Benar saja perkiraan saya bahwa kubu
jokowi akan melakukan serangan terhadap Prabowo dengan mengungkit kembali kasus
pelanggaran HAM. Bahkan dalam debat Pertama, Cawapres dari nomor urut 2 M. Jusuf
Kalla benar-benar menggunakan amunisi itu untuk menjatuhkan Prabowo dihadapan
ratusan juta pasang mata yang menonton acara tersebut. Prabowo dengan santai
menjawabnya “ pada saat itu saya telah menjalankan tugas sebagai seorang
prajurit dan untuk kejelasannya silahkan anda tanyakan kepada atasan saya”
ungkapnya. Bahkan jika saya menjadi Prabowo akan saya tambahkan “silahkan anda
tanyakan kepada atasan saya yang saat ini sedang memihak anda”.
Pada debat kedua minggu
lalu Macan Asia benar-benar mengaung. Dengan berapi-api Prabowo memaparkan visi
dan misinya dalam bidang ekonomi. Inilah visi paling dinantikan rakyat
Indonesia yaitu pengolahan sumber daya alam oleh bangsa sendiri, berdiri di kaki
sendiri, penggunaan SDA untuk kesejahteraan bangsa bukan untuk asing. Pesaingnya
nomor urut 2 mencoba menjebak prabowo dengan pertanyaan berupa
singkatan-singkatan, termasuk TPID kalau tidak salah. Namun Prabowo tetap
dengan santai menanggapi pertanyaan tersebut. Tetapi tetap saja ada pihak-pihak
yang selalu membesar-besarkannya.
Selama ini jarang
sekali Prabowo tampil di tv, tidak sedikit masyarakat bertanya kenapa kegiatan
Prabowo lebih jarang diliput jika dibandingkan dengan pesaingnya. Beliau dengan
gamblang menjawabnya “Banyak kegiatan-kegiatan saya yang dengan sengaja tidak
diliput”. Benar saja, selama ini masyarakat selalu disajikan dengan tayangan
prabowo sebagai pelanggaran HAM, penculikan aktifis dan otak dari kekacauan Mei
1998. Hampir tidak pernah ditayangkan keberhasilannya menjadi lulusan terbaik AKABRI,
keberhasilannya dalam operasi timor-timor, operasi pembebasan tawanan WNA di
Papua, keberhasilan dalam mengibarkan merah putih dan mengumandangkan azan di puncak
evrest untuk pertama kalinya, menyelamatkan ratusan TKI di luar negri dari hukuman mati, tetapi rasanya rakyat sudah mulai pintar dan sudah bisa menilai siapa PAHLAWAN
dan PELAWAN di bangsa ini sebenarnya.
350 tahun Belanda
menjajah bangsa Indonesia dengan merampas semua harta kekayaan kita untuk
membangun Negara mereka, dan Amerika mulai membangun kerajaan bisnisnya di
Indonesia semenjak Soekarno dihancurkan. Mari kita baca kembali sedikit sejarah
tentang Freeport. Freport pernah mengeruk hasil bumi Negara Kubah, hingga pada
tahun 1959 Fidel Castro berhasil menghnacurkan rezim diktator Batista yang
selalu memihak Amerika. Fidel Castro melakukan nasionalisasi perusahaan asing
yang membuat Freeport putus asa.
Beberapa kali upaya pembunuhan terhadap Fidel Castro dilakukan namun selalu gagal.
Peneliti Freeport Jan
Van Gruisen membuka dokumen penelitian di perpustakaan Belanda tentang adanya gunung
tembaga di Indonesia tepatnya di Gunung Ersberg Irian jaya. Mereka mendapatkan tantangan
ketika Soekarno pada tahun 1960an tidak merestui eksploitasi gunung tersebut. Hingga
akhirnya Jhon F Kennedy tewas ditembak dan Presiden Soekarno dihancurkan oleh
konspirasi barat dan pengkhianat bangsa maka sejak itulah Freeport bahkan
perusahaan Amerika lainnya merampas kekayaan alam Indonesia. Sebut saja Freeport
yang hanya memberikan bagi hasil 1% dari pendapatan mereka. Sungguh tidak adil
dengan nilai secuil itu, mereka memprediksi dari mulai peletakan batu pertama
pada tahun 1960an mereka hanya butuh waktu 2 tahun untuk balik modal.
Hal inilah yang membuat
hati Prabowo bergejolak. Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah
ruah kenapa selalu asing yang menikmatinya. Indonesia pernah Berjaya, disegani
bahkan ditakuti di Asia bahkan di dunia sekalipun. Jadi sangat wajar rasanya
ketika Prabowo menyampaikan sepotong kalimat dalam kompanyenya di tv “Kita akan jadikan macan asia kembali mengaung”. Benar-benar logis ungkapan itu.
Kita ingin kembali Berjaya seperti masa Soekarno, beliau pernah marah besar kepada
Amerika karna bantuan ekonomi dihentikan bahkan beliau mengatakan “ Go to Hell With Your Money”. Kita percaya bahwa tanah makmur yang dijanjikan dalam Al-Quran itu
adalah Indonesia.
Saat sekarang kita
benar-benar membutuhkan seorang pemimpin yang berani berdiri tegap dibarisan
paling depan dari rakyatnya untuk membela kepentingan bangsa dan tegas terhadap
kebinatangan pihak asing dalam merampas kekayaan alam tanah air. Umar Bin Khatab pernah berkata “ Jika bangsa
ku adalah bangsa yang makmur dan kaya raya biarkanlah aku menjadi orang
terakhir merasakannya, tetapi jika bangsa ku adalah bangsa yang miskin dan
menderita maka biarkanlah aku menjadi orang pertama merasakannya”.
Salam Sukses Bapak
Prabowo Subianto
salam sukses bapak prabowo?
BalasHapusAllahhuakhbar...!!! Allah swt bersamamu bg PRABOWOKU...aku siaap menunggu PERINTAHMU...jadilah pemimpin yg istiqomah...bermanfaat utk umat krn allah swt...Ø¢َÙ…ِÙŠّÙ€ٍÙ€ِـنْ Ø¢َÙ…ِÙŠّÙ€ٍÙ€ِـنْ Ø¢َÙ…ِÙŠّÙ€ٍÙ€ِـنْ ÙŠَآرَبْ آلٌعَآلَÙ…ِِÙŠِÙ† !!!
BalasHapus